Review Headset Gaming Warwolf R3

Gak biasa-biasanya aku nge-review barang yang kubeli. Kali ini aku mau nge-review barang yang baru aku beli Jumat, 18 Maret 2016 yang lalu dan sampai dengan selamat sentausa menghantarkan aku ke kepuasan yang mendalam (lebay njing!). Aku beli headset gaming bermerk Warwolf R3 ini di salah satu OL Shop ternama di Indonesia. Tanpa berlama-lama lagi, langsung aja :

1. Bentuk Stylist dan Keren

(Alah gan, nanti bentuknya aja yang keren, tapi ketika digunakan kualitas buruk) Yaelah... bilang aja kau tertarik beli bukan karena kualitas dulu tapi merk dan penampakannya. Aku jamin kalian puas makainya. Karena selain stylist dan keren, headset Warwolf R3 ini mirip seperti Sades Wolfgang tapi kalau yang satu ini (Warwolf R3 gan?) bukan! Tapi yang Wolfgang lebih mahal.

2. Harga Bersahabat

Bagi kalian yang mau headset gaming Warwolf R3 (gratis gan?) belik sendiri!!! Headset gaming ini cocok dan pas di kantong. Cukup menyediakan budget Rp 120K – Rp 130K, kalian sudah bisa menggantungkan headset ini dikepala kalian (kayak anting-anting ya gan?) iyakan aja biar siap. Kenapa harganya gak nentu, ya pastinya beda toko beda hargalah gan. Aku saranin beli di OL Shop aja biar lebih murah walau ongkirnya naujubilah mahal. Ya kalau dari Jakarta ke Medan palingan Rp 30K lah 2 hari nyampe.

3. Nyaman Digunakan

Setelah barang nyampai (langsung dijual lagi gan?) ya gak lah paok! Barang langsung aku coba. Dengan busa yang pas di telinga kiri dan kanan beserta busa yang ada diatas kepala juga nyaman (senyaman pelukannya ya gan?) kali ini kau benar! Headset ini benar-benar nyaman kalau busanya gak kalian rusakkan. So, jaga baik-baik apalagi kalau headset ini pemberian mantan *eh.

4. Audio and Visual Interface

Nah, ini yang paling penting. Kalau gak ada ini, kayak orang bodoh lah makai ini headset. Warwolf R3 menyediakan audio 3.0” yaitu untuk suara dan microphonenya. Ya iyalah harus ada micnya, namanya headset gaming bukan headset anak alay. Lalu, headset ini ada juga lampu-lampunya (yang kayak di sepatu anak-anak itu gan?) ya gak lah *klepak. Untuk mengaktifkan lampunya ini, silakan menggunakan USB yang juga sudah menempel secara permanen (kecuali kalian potong). Warna LEDnya tergantung pesanan kalian. Ada merah dan biru.

5. Full Sound

Ketika aku coba dengan volume rendah, suara tetap terdengar jelas. Karena headset memenuhi seluruh daun telinga kita. Otomatis aku sarankan jangan buat volumenya kuat-kuat. Ya kalau mau orang lain ngomong tapi cuma bisa lihat gerakan bibirnya, ya silakan.

Itu dia sekilas review singkat dari aku. Kalau yang mau beli silakan. Mau tips-tips yang lainnya mengenai produk ini, silakan aku layani.