Di
penghujung tahun 2015 yang lalu hadirlah sebuah produk networking pertama kali
di dunia yang menggunakan teknologi MU-MIMO (Multi User Multiple Input Multiple
Output). Router ini lahir dari kerjasama antara Qualcomm dengan Linksys. Sebenarnya
teknologi ini dicetuskan pada tahun 2014 lalu, namun versi retail baru dirilis
pada akhir tahun 2015.
Apa itu MU-MIMO?
Perlu
diketahui produk wireless sekarang masih menggunakan teknologi SU-MIMO (Single
User Multiple Input Multiple Output) dimana teknologi ini melayani 1 client
dalam satu satuan waktu. Oleh sebab itu, jika ada 4 client maka akan dibutuhkan
4 satuan waktu sehingga latency pun akan semakin bertambah. Untuk mengatasi
permasalahan tersebut, banyak produsen memilih meningkatkan performa prosesor
seperti menggunakan prosesor multi-core serta clock prosesor yang lebih tinggi
dibandingkan sebelumnya dengan harapan proses kerja dapat semakin cepat. Hal ini
sering didapati pada produk router High-end yang rata-rata telah menggunakan
prosesor dual core dengan clock hingga diatas 1GHz. Dampaknya memang lumayan
membantu, tapi bukan itu solusi yang tepat!
Gambar berikut adalah perbedaan antara teknologi Wireless N hingga Wireless AC Wave 2 |
Permasalahan
tersebut ternyata masih berlanjut hingga teknologi wireless N dan baru
mendapatkan solusi ketika telah menginjak wireless teknologi AC Wave 2 ini
dengan hadirnya MU-MIMO. Pada gambar dibagian atas terdapat perbedaan antara
teknologi N hingga teknologi AC Wave 2.
MU-MIMO
merupakan teknologi terpenting dimana jika sebuah router menggunakan 4 buah
stream maka dalam satuan waktu router tersebut dapat melayani 4 buah perangkat
secara bersamaan. Hal ini tentu akan menghemat resource hardware serta
mengurangi latency secara signifikan dibandingkan dengan teknologi SU-MIMO konvensional.
Pengujian
Untuk
mengetahui perbedaan SU-MIMO dengan MU-MIMO, aku mencoba menguji router ini
dengan menggunakan 3 laptop yang telah dikustomisasi. Perubahan yang aku buat
terdapat di kartu jaringannya yang telah support teknologi MU-MIMO. Kemudian aku
menggunakan sebuah software yang bernama Jperf. Software tersebut sering
digunakan untuk mengukur kecepatan perangkat networking. Langkah pertama, aku
mematikan fitur MU-MIMO pada router EA8500 ini dikarenakan fitur MU-MIMO ini
memang dalam kondisi enable sehingga aku harus mematikan fitur tersebut yang
dapat diakses via http://192.168.1.1/ui/dynamic/advanced-wireless.html.
Metodenya
adalah aku mengaktifkan program Jpref selama 5 menit (300 detik) dengan jumlah
data 1 Mbps serta dengan interval report per 1 detik. Aku meangktifkan 3 laptop
itu bersamaan sehingga aku dapat mengetahui besarnya kecepatan yang sedang
berjalan pada masing-masing client pada waktu bersamaan. Hasilnya adalah
sebagai berikut :
Hasil pengujian tanpa mengaktifkan fitur MU-MIMO |
Jika
dilihat dari gambar diatas maka dapat kita ketahui dengan jelas bahwa terdapat
ketimpangan bandwith antara client 1, 2, dan 3. Ketimpangan tersebut berada
pada kecepatan yang berjalan pada masing-masing client dimana client 1 mendapat
kecepatan sebesar 57.70 Mbits/s, client 2 2.153 Mbits/s, dan client 3 mendapat
kecepatan 74.40 Mbits/s. Dari hasil tersebut dapat kita simpulkan, jika tanpa
teknologi MU-MIMO ketimpangan antara client terjadi cukup besar.
Pada
percobaan kedua, aku mengaktifkan kembali teknologi MU-MIMO dengan cara yang
sama seperti sebelumnya. Hasilnya terdapat perbedaan yang signifikan dari
percobaan sebelumnya. Untuk lebih jelas aku tampilkan di gambar berikut ini :
Hasil pengujian dengan mengaktifkan fitur MU-MIMO |
Dari
masing-masing clinet ternyata mendapatkan kecepatan yang mendekati dan tidak
terpaut jauh (berbeda dengan pengujian sebelumnya). Jika melihat grafik
kecepatan, SU-MIMO cenderung tidak stabil dan fluktuatif sedangkan di pengujian
MU-MIMO cenderung lebih stabil. Hal ini membuktikan bahwa MU-MIMO mempunyai
teknologi lebih baik dibandingkan SU-MIMO dalan hal kecepatan dan kestabilan
sinyal.
Kekurangan
1.
Client
wajib menggunakan kartu jaringan (NIC) yang mendukung teknologi MU-MIMO
2.
Wireless dengan
band 2.4G tidak mendapat dukungan teknologi ini sehingga mau tak mau kalian
wajib menggunakan Wireless 5G dengan teknologi AC Wave 2
3.
Belum
banyak laptop/komputer yang support dengan teknologi MU-MIMO (kalau smartphone
banyak).
Panel bagian belakang dari EA8500 mempunyai dimensi yang terbilang lebar |
Potensi Penggunaan
Potensi
pengguna yang paling memungkinkan untuk saat ini juga merasakan teknologi
MU-MIMO adalah para pengguna smartphone keluaran terbaru seperti LG G3, Xiaomi
M4i, LG G4, iPhone 6s, Samsung Galaxy S5, Samsung Galaxy Note 3, dan masih
banyak brand-brand lain terutama yang menggunakan SoC dari Qualcomm. Sedangkan
untuk user laptop/PC aku pastikan masih sedikit lambat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan berikan komentar anda :D