Kamis, 07 April 2016

Review Linksys EA8500 : Router Pertama dengan Teknologi MU-MIMO


Di penghujung tahun 2015 yang lalu hadirlah sebuah produk networking pertama kali di dunia yang menggunakan teknologi MU-MIMO (Multi User Multiple Input Multiple Output). Router ini lahir dari kerjasama antara Qualcomm dengan Linksys. Sebenarnya teknologi ini dicetuskan pada tahun 2014 lalu, namun versi retail baru dirilis pada akhir tahun 2015.

Apa itu MU-MIMO?
Perlu diketahui produk wireless sekarang masih menggunakan teknologi SU-MIMO (Single User Multiple Input Multiple Output) dimana teknologi ini melayani 1 client dalam satu satuan waktu. Oleh sebab itu, jika ada 4 client maka akan dibutuhkan 4 satuan waktu sehingga latency pun akan semakin bertambah. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, banyak produsen memilih meningkatkan performa prosesor seperti menggunakan prosesor multi-core serta clock prosesor yang lebih tinggi dibandingkan sebelumnya dengan harapan proses kerja dapat semakin cepat. Hal ini sering didapati pada produk router High-end yang rata-rata telah menggunakan prosesor dual core dengan clock hingga diatas 1GHz. Dampaknya memang lumayan membantu, tapi bukan itu solusi yang tepat!
Gambar berikut adalah perbedaan antara teknologi Wireless N hingga Wireless AC Wave 2
Permasalahan tersebut ternyata masih berlanjut hingga teknologi wireless N dan baru mendapatkan solusi ketika telah menginjak wireless teknologi AC Wave 2 ini dengan hadirnya MU-MIMO. Pada gambar dibagian atas terdapat perbedaan antara teknologi N hingga teknologi AC Wave 2.
MU-MIMO merupakan teknologi terpenting dimana jika sebuah router menggunakan 4 buah stream maka dalam satuan waktu router tersebut dapat melayani 4 buah perangkat secara bersamaan. Hal ini tentu akan menghemat resource hardware serta mengurangi latency secara signifikan dibandingkan dengan teknologi SU-MIMO konvensional.
Pengujian
Untuk mengetahui perbedaan SU-MIMO dengan MU-MIMO, aku mencoba menguji router ini dengan menggunakan 3 laptop yang telah dikustomisasi. Perubahan yang aku buat terdapat di kartu jaringannya yang telah support teknologi MU-MIMO. Kemudian aku menggunakan sebuah software yang bernama Jperf. Software tersebut sering digunakan untuk mengukur kecepatan perangkat networking. Langkah pertama, aku mematikan fitur MU-MIMO pada router EA8500 ini dikarenakan fitur MU-MIMO ini memang dalam kondisi enable sehingga aku harus mematikan fitur tersebut yang dapat diakses via http://192.168.1.1/ui/dynamic/advanced-wireless.html.
Metodenya adalah aku mengaktifkan program Jpref selama 5 menit (300 detik) dengan jumlah data 1 Mbps serta dengan interval report per 1 detik. Aku meangktifkan 3 laptop itu bersamaan sehingga aku dapat mengetahui besarnya kecepatan yang sedang berjalan pada masing-masing client pada waktu bersamaan. Hasilnya adalah sebagai berikut :
Hasil pengujian tanpa mengaktifkan fitur MU-MIMO
Jika dilihat dari gambar diatas maka dapat kita ketahui dengan jelas bahwa terdapat ketimpangan bandwith antara client 1, 2, dan 3. Ketimpangan tersebut berada pada kecepatan yang berjalan pada masing-masing client dimana client 1 mendapat kecepatan sebesar 57.70 Mbits/s, client 2 2.153 Mbits/s, dan client 3 mendapat kecepatan 74.40 Mbits/s. Dari hasil tersebut dapat kita simpulkan, jika tanpa teknologi MU-MIMO ketimpangan antara client terjadi cukup besar.
Pada percobaan kedua, aku mengaktifkan kembali teknologi MU-MIMO dengan cara yang sama seperti sebelumnya. Hasilnya terdapat perbedaan yang signifikan dari percobaan sebelumnya. Untuk lebih jelas aku tampilkan di gambar berikut ini :
Hasil pengujian dengan mengaktifkan fitur MU-MIMO
Dari masing-masing clinet ternyata mendapatkan kecepatan yang mendekati dan tidak terpaut jauh (berbeda dengan pengujian sebelumnya). Jika melihat grafik kecepatan, SU-MIMO cenderung tidak stabil dan fluktuatif sedangkan di pengujian MU-MIMO cenderung lebih stabil. Hal ini membuktikan bahwa MU-MIMO mempunyai teknologi lebih baik dibandingkan SU-MIMO dalan hal kecepatan dan kestabilan sinyal.
Kekurangan
1.    Client wajib menggunakan kartu jaringan (NIC) yang mendukung teknologi MU-MIMO
2.   Wireless dengan band 2.4G tidak mendapat dukungan teknologi ini sehingga mau tak mau kalian wajib menggunakan Wireless 5G dengan teknologi AC Wave 2
3.   Belum banyak laptop/komputer yang support dengan teknologi MU-MIMO (kalau smartphone banyak).
Panel bagian belakang dari EA8500 mempunyai dimensi yang terbilang lebar

Potensi Penggunaan
Potensi pengguna yang paling memungkinkan untuk saat ini juga merasakan teknologi MU-MIMO adalah para pengguna smartphone keluaran terbaru seperti LG G3, Xiaomi M4i, LG G4, iPhone 6s, Samsung Galaxy S5, Samsung Galaxy Note 3, dan masih banyak brand-brand lain terutama yang menggunakan SoC dari Qualcomm. Sedangkan untuk user laptop/PC aku pastikan masih sedikit lambat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silakan berikan komentar anda :D