Ketemu
lagi bersama ane gan. Nah, karena ane lagi gandrung-gandrungnya belanja online
(padahal masih 2 kali), tapi 2 transaksi online terakhir ane berjalan mulus,
barang bagus, dan ready to use lah pokoknya gan. Apakah ini karena kepandaian
ane memilih toko online atau barang atau merknya? Itu hanya faktor diawal saja
gan. Faktor selanjutnya adalah pembungkusan (packing) dan pengiriman
(shipping). Kedua faktor tersebut sangat riskan akan gangguan. Oleh sebab itu,
sebagai seller (penjual), wajib bersikap bijaksana dalam membungkus barang
jualannya yang dikirim via ekspedisi. Berikut ane jabarkan bagaimana membungkus
(packing) yang tidak hanya baik tapi juga benar.
1. Gunakan Kotak
Yang
namanya kotak gak harus segi empat ya gan. Bisa aja bentuk lain yang penting
ada pengaman tingkat 1 ini gan. Kotaknya berupa kotak produk tersebut yang
biasanya berisi spesifikasi dan informasi dari produk yang kita jual. Dengan
adanya kotak produk, bakalan meningkatkan penjualan agan. Kan ada pembeli
(buyer) yang membeli barang karena bungkus (kotak)nya.
2. Gunakan Penutup Merk/Kotak
Gambar
yang ane tampilkan diatas merupakan penutup dari kotak utama alias kotak barang
yang dijual dan merupakan pengaman tingkat 2. Gunanya adalah agar tidak ada
pihak yang tidak bertanggung jawab tertarik dengan barang kiriman tersebut dan
akhirnya sampailah barang yang salah padahal bukan salah seller. Oleh sebab
itu, demi menghindari tangan-tangan tak bertanggung jawab yang kebetulan
“kecantol” dengan barang buyer yang sedang dikirim, maka diperlukanlah penutup.
Bisa saja berupa kardus seperti gambar diatas atau kain.
3. Tambahkan Bubble Wrap
Sebenarnya
ini opsional gan alias bisa digunakan bisa tidak. Penggunaan Bubble Wrap (itu lo gan plastik yang ada
bulat-bulatnya terus kalau di pencet pecah-pecah kayak jerawat masak) dikatakan
opsional karena biasanya digunakan bagi produk elektronik atau pecah belah
(seperti kerupuk gan?) kerupuk ndas nenek moyangmu! Gunakanlah Bubble Wrap ini setelah pengaman tingkat
1 dan 2. Pastikan tidak ada ruang kosong lagi ketika membungkus pengaman
tingkat 1 dan 2.
4. Pastikan Bungkus Ekspedisi Aman
Ekspedisi
atau sering dikenal perusahaan jasa pengirim paket/dokumen pasti selalu memberi
tempat penyimpanan (storage) tambahan. Kalau gambar ane diatas, itu merupakan
paket prioritas yang itu lo gan (yang mana?) yang satu hari langsung nyampai.
Nah, pastikan dulu sebelum barang dikirim kalau plastik itu aman dari air,
serangga, atau guna-guna. Tanyakan pada mas-mas yang lagi ngelayanin agan. So,
semuanya bisa jelas. Ingat gan, kalau malu bertanya ya jalan-jalan
Masalah
penjualan online seperti kerusakan barang akibat kesalahan packing sudah sering
terjadi. Ini bukan kesalahan dari pihak ekspedisi namun kesalahan dari seller
yang kurang bijaksana dalam hal membungkus. Membungkus atau packing bukan hanya
mengamankan paket hingga sampai ke tangan buyer tapi juga memberi rasa kepuasan
bagi buyer bahwa sellernya peduli terhadap barang yang sudah dibayarkan tempo
hari.
Memang
masalah bisa saja datang darimana pun semisal kesalahan pihak ekspedisi yang
mencampakkan barang ketika mengirimkan barang atau merusak barang. Namun
alangkah baiknya kita sebagai seller bertindak bijak sehingga sekalipun ada
gangguan dari luar yang sifatnya tiba-tiba dapat diminimalisir dengan packing-an
yang baik dan sempurna. So, be a smart seller. Anda untung, pelanggan puas,
toko ramai.
Semoga laku gan
BalasHapus