Selasa, 29 Maret 2016

Bagaimana Sistem Toko Online?


Setelah ane membahas Cara Membungkus Barang Jualan Online yang Baik dan Benar beberapa waktu yang lalu, kini ane mau ngasih tahu bagi agan/wati yang masih newbie (baru) soal belanja online. Dan juga bisa bagi adik-adik yang baru mengenal dunia per-online-an belajar dimari. Langsung aja, cekibrot:

1. Sistem Bayar Langsung

Sistem ini pernah diterapkan di FJB KASKUS. Sistem ini penjual dan pembeli murni bertransaksi di dunia online. Jadi, penjual menawarkan barang dengan harga dan pembeli tertarik, nego harga, pembeli kirim uang ke penjual, penjual kirim barang. Proses itu kalau penjualnya jujur. Nah kalau gak? Itu sebabnya Sistem Bayar Langsung sangat lemah. Dan usahakan hindari toko online yang menggunakan Sistem Bayar Langsung.
2. Sistem Bayar Melalui Pihak Ketiga

Sistem ini sering disebut Rekber (Rekening Bersama). Salah satu toko online dengan sistem ini adalah Bukalapak. Jadi, antar pembeli dan penjual ada pihak ketiga sebagai penegah yaitu Bukalapak sendiri yang berperan sebagai Rekbernya. Semisal begini, Pak Jimgombalgambil menjual obat penumbuh rambut dan Wowo tertarik dengan produk Pak Jimgombalgambil. Maka Wowo memesan ke Bukalapak, sistem mengirim pemberitahuan ke Pak Jimgombalgambil bahwa ada buyer yang ingin membeli produknya. Kemudian Wowo membayar ke pihak bukalapak terlebih dahulu. Lho, berarti seller rugi dong? Gak gan! Uang yang dibayarkan oleh Wowo bakalan diterima Pak Jimgombalgambil setelah barang sampai di tangan Wowo dan dalam keadaan baik & sempurna. Jadi, menurut ane, sistem yang satu ini dinilai aman dan toko online yang menggunakan sistem ini cukup memiliki feedback positif dari para seller maupun buyernya sendiri.
3. Sistem COD

COD merupakan singkatan dari Cash On Delivery alias pemesanan secara online tapi pembayaran secara tatap muka. Tapi gak selamanya Sistem COD berhasil. Sebelum ane lanjut, ada baiknya ane jelasin bagaimana Sistem COD ini. Agan berniat membeli sehelai selendang sutra, nah kebetulan sellernya orang sekota agan/dekat dengan daerah agan. Disini agan dengan seller sepakat jumpa dimana dan kapan. Tentunya segala perencanaan COD ditentukan melalui media komunikasi. Setelah sepakat ketemu dimana dan kapan, bertemulah dengan seller tersebut. Ingat gan, teliti sebelum membeli. Kalau barang yang dibawa dan harga yang seller tetapkan seperti yang agan lihat di Internet, silakan beli, kalau tidak, ya dengan rendah hati agan meminta maaf tidak jadi. Banyak toko online yang menyediakan jasa COD seperti MatahariMall dan Lazada. Biasanya pembayaran dilayani oleh kurir ekspedisi. Namun gan, sistem ini juga tidak termasuk aman. Ada sebuah kasus malahan pembelinya seorang penjambret sehingga ketika COD barang dijambret dan pergi begitu saja. Hati-hati gan!
4. Bayar Terakhir

Ini yang jarang gan. Barang dikirim dan dibayar setelah barang sampai. Sempat memang ada yang menawarkan beginian, tapi resiko tinggi di buyer sendiri. Dan juga sistem ini tidak konvensional dan cenderung ditinggalkan. Siapa yang mau kehilangan barang jualannya tanpa dibayar? Bagi buyer memang tidak dirugikan karena ketika barang sampai, cek sana sini, oke, langsung bayar. Nah kalau barang tidak sesuai harapan? Boro-boro dibayar, di kirim balik minta ganti aja ogah. Hayooo.....
5. Sistem Online to Offline (O2O)

Mungkin sistem ini jarang terdengar apalagi bagi yang baru pertama kali bertransaksi online. Salah satu perusahaan e-commerce yang menerapkan sistem ini adalah MatahariMall. MatahariMall yang menggunakan brand Matahari Departement Store akan mengirim barang pesanan kita ke toko Matahari Departement Store di kota kita. Lalu, kalau agan/wati mau mengambil barangnya sendiri langsung di kasir Matahari Departement Store bisa dan kalau diantar kerumah dan bayar COD juga bisa. MatahariMall memungkinan agan/wati memesan barang sekarang dan diambil tahun depan sebab mereka menggunakan sistem e-locker. Sistem e-locker ini sangat terkenal dikalangan metropolitan yang sudah sering berbelanja online sementara sistem kirim ke toko biasanya dipergunakan oleh kalangan yang masih merasa was-was belanja online alias masih baru.
Itulah beberapa sistem belanja online yang berkembang selama ini di dunia-perbelanjaan-online-nasional-pun-internasional. Kalau ada dari agan/wati yang tahu sistem lain, silakan komeng dibawah, nanti ane masukkan ke postingannya. Udah malam mau tidur, bye gan-sis....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silakan berikan komentar anda :D