Dewasa ini teknologi merupakan hal yang biasa ditemukan dalam kehidupan manusia sehari-hari. Mulai dari bangun tidur hingga kembali ke tempat tidur kita selalu dimanjakan dengan kemudahan teknologi. Ada teknologi yang memudahkan manusia untuk berkomunikasi antara manusia lainnya hingga teknologi yang dapat memindahkan kita dari suatu tempat ke tempat lainnya. Teknologi khususnya yang berbasis komputer dan internet banyak membantu manusia dalam mempermudah pekerjaan termasuk dalam bisnis. Mulai dari layanan video conference jarak jauh yang memampukan antar orang untuk mengadakan rapat tanpa perlu berpindah tempat hingga sekumpulan data yang diolah sehingga menghasilkan prediksi harga saham di hari esok pada saat pembukaan saham.
Menurut KBBI, bisnis berarti usaha komersial dalam dunia perdagangan sementara teknologi informasi merupakan suatu istilah untuk mendefinisikan segala sesuatu atau peralatan teknologi yang mampu memberi kemudahan bagi seseorang untuk membuat, mengubah, menyimpan atau bahkan menyebarkan informasi terhadap satu sama lain (Hermawan, 2019) . Berdasarkan pengertian menurut KBBI dan (Hermawan, 2019) dapat ditarik pegertian bahwa IT dalam bisnis merupakan perpaduan kegiatan usaha komersial yang dibantu dengan peralatan teknologi guna mempermudah dan memperlancar bisnis seseorang.
Lalu bagaimana cara information techonology dapat mendukung bisnis? Berikut pengaruh-pengaruh IT sehingg dapat mendukung bisnis:
1. Mengatur relasi dengan pelanggan
Di dunia bisnis sudah tidak asing lagi dengan software yang berjenis CRM atau Customer Relationship Management. CRM adalah strategi untuk mengelola hubungan dan interaksi organisasi dengan pelanggan dan pelanggan potensial. Sistem CRM membantu perusahaan tetap terhubung dengan pelanggan, merampingkan proses, dan meningkatkan profitabilitas (Zony, 2018) . Perangkat lunak CRM membantu bisnis dalam mencatat informasi pelanggan seperti email, telepon, profil media sosial, dan data lainnya yang terkait dengan pelanggan. Dengan adanya aplikasi CRM membantu perusahaan dalam mengolah data pelanggan dengan efisien dan mudah.
2. Mengatur rantai pasok
Bagi perusahaan berjenis manufaktur atau retail skala besar dibutuhkan suatu sistem yang dapat mengatur rantai pasok produk yang akan dijual. Oleh sebab itu IT berperan penting dalam membantu proses rantai pasok. Salah satu aplikasi yang sering digunakan untuk rantai pasok disebut dengan SCM (Supply Chain Management). Aplikasi SCM bermanfaat untuk mengkoordinasikan, menjadwalkan, dan mengendalikan setiap pengadaan, produksi, persediaan, dan pengiriman produk ataupun layanan jasa kepada pelanggan yang mencakup administrasi harian, operasi, logisitk, dan pengolahan informasi mulai dari pelanggan hingga distributor (Pangestu, 2016) .
3. Enterprise Resource Planning (ERP)
Jika sebelumnya telah dibahas aplikasi yang mampu menghubungkan entitas bisnis dengan pelanggan serta produknya, kali ini IT berperan membantu pengaturan internal dalam bisnis. Pada aplikasi ERP, pengusaha dapat dibantu dengan beberapa modul, mulai dari modul penjualan hingga modul penggajian karyawan. ERP dapat disesuaikan seturut jenis industri yang digunakan.
Setelah mengetahui bagaimana IT mendukung bisnis, berikut adalah jenis-jenis perusahaan yang biasanya terdapat di Indonesia:
1. Perusahaan Perseorangan
Perusahaan ini merupakan perusahaan yang didanai oleh individu dan individu sebagai pemilik modal biasanya akan bertindak sebagai pemimpin dan pengelola. Karena didanai oleh individu, perusahaan berjenis ini harus menanggung segala bentuk untung dan rugi sendirian. Perusahaan jenis ini paling mudah didirikan karena tidak perlu izin apapun. Dan karena mudah didirikan, untuk proses pembubarannya pun mudah dilakukan.
2. Persekutuan Perdata
Dalam persekutuan perdata, perusahaan paling tidak harus memiliki partner bisnis yang biasanya memiliki profesi yang sama dan berkeinginan untuk berhimpun dengan menggunakan nama bersama. Menurut pengertian KUH Perdata pasal 1618, persekutuan perdata merupakan suatu perjanjian di mana dua orang atau lebih mengikatkan diri untuk memasukkan sesuatu ke dalam persekutuan dengan maksud untuk membagi keuntungan yang terjadi karenanya (Utami, 2019) .
3. Persekutuan Komanditer (CV)
CV harus dimiliki sedikitnya 2 orang sampai maksimal 5 orang dan dapat memasukkan sekutu pasif yang hanya memasukkan modal tanpa ikut dalam menjalankan perusahaan (Utami, 2019) . Untuk pembagian hasil ditentukan sesuai perjanjian awal.
4. Persekutuan Firma
Persekutuan ini harus didirikan oleh 2 orang atau lebih dan seluruh sekutu harus berperan aktif dalam menjalankan usaha. Bisnis ini memiliki sifat tanggung rentang. Maksud dari tanggung rentang di sini adalah jika utang yang dibuat oleh salah satu sekutu akan mengikat sekutu lain dan demikian sebaliknya (Utami, 2019) .
5. Perseroan Terbatas
Perseroan terbatas adalah suatu badan hukum yang menjalankan usaha dengan kepemilikan modal yang terdiri dari saham-saham. Pemilik saham dapat berperan aktif dalam perusahaan atau hanya menanamkan modal. Setiap pemilik saham berhak atas kepemilikan perusahaan sesuai dengan perjanjian awal.
6. Badan Usaha Milik Negara (BUMN)
BUMN merupakan usaha yang dikelola langsung oleh negara yang berfungsi untuk memberikan layanan kepada masyarakat sekaligus mencari keuntungan yang digunakan untuk menambah kas negara. BUMN juga dapat berbentuk perseroan terbatas baik yang terbuka ataupun yang tertutup. Namun kepemilikan saham sebesar 51% harus dimiliki oleh pemerintah.
Sumber:
Hermawan. (2019, May 16). Pengertian Teknologi Informasi Beserta Manfaat dan Contoh Penerapan Teknologi Informasi. Retrieved from NESABAMEDIA: https://www.nesabamedia.com/pengertian-teknologi-informasi/
Pangestu, H. (2016, Desember 15). PENTINGNYA SUPPLY CHAIN MANAGEMENT DALAM PROSES BISNIS. Retrieved from Binus University School of Information System: https://sis.binus.ac.id/2016/12/15/pentingnya-supply-chain-management-dalam-proses-bisnis/
Utami, N. W. (2019, Desember 25). 5 Bentuk-Bentuk Badan Usaha di Indonesia. Retrieved from Jurnal.id: https://salamadian.com/pengertian-perusahaan-bentuk-manfaat-dan-jenis-jenis-perusahaan/
Zony, E. (2018, August 16). Customer Relationship Management (CRM) Solusi Terbaik. Retrieved from technosoft: https://www.technosoft.co.id/2018/08/16/customer-relationship-management-crm-terbaik/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan berikan komentar anda :D