Jumat, 04 Oktober 2013

Kemenangan yang Menyakitkan

Suatau hari ada seorang anak yang bernama Hery. Hery memiliki sifat pantang menyerah, baik, pandai, serta mudah bergaul. Suatu hari di desanya diadakan lomba antar desa. Desa yang bertanding adalah desa Makmur dan desa Sentosa. Pertandingan yang akan dilombakan adalah sepak takraw, volly, bola kaki, tarik tambang, dan panjat pinang. Hery dan timnya mengikuti lomba sepak takraw. Mereka memilih perlombaan tersebut karena dari sekian banyak perlombaan, tim mereka selalu unggul dalam pertandingan sepak takraw.
1 bulan menjelang pertandingan antara kedua desa itu mereka berlatih sekeras – kerasnya. Pada hari kelima belas menjelang pertandingan tersebut, Ricky mengatakan kepada timnya bahwa lawan mereka sangat tangguh serta nakal dan sombong. Mendengar hal tersebut, mereka semakin giat berlatih dan menambah jadwal latihan mereka serta menjaga kondisi tubuh agar tetap sehat dan fit saat pertandingan nanti.
Setelah 10 hari berturut – turut mereka latihan dengan keras, datanglah tim lawan ke desa mereka dengan sombongnya berkata, “ percuma kalian latihan dengan keras! Kalian hanya anak – anak kecil lemah! Lebih baik kalian menyerah aja dari sekarang! Daripada nanti kami buat kalian keok dan malu di depan umum? Ha.... ha.... ha...” datanglah Irfan, “Kalain jangan cari gara – gara ya!” “sudah-sudah tidakusah berkelahi! Lebih baik kalian pergi dari sini dari pada membuat keributan!” lerai Hery.
Lalu setelah 4 hari berlalu dan esoklah hari pertandingan mereka pun berlatih lebih keras lagi dan sampai – sampai merekaizin tidak masuk sekolah hanya demi pertandingan ini. Tibalah esok hari pertandingan. Tim dari desa Makmur dan desa Sentosa juga sudah siap. Setelah beberapa pertandingan dilaksanakan, tibalah pertandingan sepak takraw. Dan ketika dipanggil, kedua tim langsung memasuki lapangan pertandingan. Ketika pluit di tiup kedua tim pun bermain dengan sempurna dan hebat namun sayang ketika waktu hampir habis tim Sentosa membuat kesalahan sehingga tim Makmur lah yang menjadi juara. Merasa tidak terima, tim Sentosa memprotes bahwa tim Makmur bermain dengan curang dan berlatih dengan curang. Mendegar fitnah tersebut, naiklah emosi Irfan dan Ricky sehingga mereka terlibat perkelahiandengan tim Sentosa dan mengakibatkan Irfan dan Ricky luka-luka sehingga harus dibawa ke rumah sakit.

Ketika di rumah sakit, mereka kembali bertemu dengan tim Sentosa sehingga terjadi adu mulut. Saat adu mulut, tim Sentosa di bawa paksa satpam keluar rumah sakit sendangkan tim makmur mengunjungi teman mereka yang dirawat. Di dalam kamar pasien tersebut, mereka ngobrol-ngobrol. Lalu datanglah sala seorang tema mereka dan berkata, “Ehh.. dasar kemenangan yang menyakitkan.” Mendengar itu tertawalah seisi ruangan tersebut. Di balik kegembiraan tersebut mereka masih menyimpan dendam atas tim Sentosa dan mereka akan membalasnya tahun depan pada pertandingan yang sama dengan skor telak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silakan berikan komentar anda :D