Rabu, 01 Juli 2015

1st July 2015

Masih terhenyak dengan kejadian 30 Juni kemarin hari ini kayak biasa aku pergi sekolah dari jalan yang gak biasa. Pulaknya jalan di blok sama polisi menuju ke sekolah. Udah cuma jalan ke sekolah hanya 1 yang paling dekat, ditutup pula, tapi gak apalah kalau untuk melancarkan tugas pihak berwajib dan aku harap semua korban (darat dan udara) bisa diketemukan dan keluarga bisa tabah apapun hasilnya. Dan aku berharap gak ada lagi peristiwa serupa. Kalau bisa sih alutista di negeri ini keluaran 2015 semua dan gak barang hibahan dari negara sebelah.
Setelah 2 minggu libur akhirnya masuk juga (walau seminggu lagi libur lagi *evil laugh). Gak tahu kenapa sekolah kami buat kayak gitu, padahal sekolah lain minimal mereka libur sebulan *cailah pake minimal segala. Hari ini juga kalau aku sebut sebagai hari geli-geli basah alias gelisah. Kenapa? Karena hari ini menentukan kelas kami dimana. Emang sih udah pasti naik ke kelas XI tapi gak tahu digit belakang kelasnya dimana. FYI, SMK ku punya 4 kelas TKJ untuk kelas XI nya, otomatis hari ini rada-rada gelisah (geli-geli basah) sambil nanya dalam celana *eh dalam hati maksudnya, “dimanakah hamba akan duduk belajar ya Tuhan?”
Pertama sih anak TJA yang gelisah gitu karena kelas mereka pertama disebutin. Setelah mereka selesai, barulah kegelian itu membasahi jiwa dan raga kami. Seolah-olah kami terkena syndrom mematungnus kencung celanakus yang artinya ah sudahlah tanya mbak gugel aja kalau mbak gugel gak tahu, tanya om wiki. Ketika satu persatu nama kami disebutkan, adalah yang bawa sesajen terus ditaruh di pohon, ada yang jingkrak-jingkrak gak jelas kayak cacing besar Alaska masuk ke tititnya, dan ada pula yang pingsan kayak si Ijat di Udin dan Idin. Gak... becanda kok. Setelah namaku dipanggil, syukur kepada Allah aku masuk kelas unggulan. Semenjak itu aku tahu kalau ranking itu gak menjamin masuk kelas unggulan atau gak. Kalau rankingnya udah 3 besar, kemungkinan dia masuk ya... segelas es cendollah. Ada gurih-gurih manisnya gitu. Tapi pas masuk kedalam kayak ada asin-asin upil gimana gitu. Pulaknya kebanyakan cewek di dalam. Secara aku gitu gila game plus biacarain yang hanya anak cowok tahu itu apa, masa harus diajak cewek bicara? Wakgapar! (Ingat, wakgapar bukan wadefak). Udah gitu kami yang sekelas aja jadi minoritas. Sementara yang dari kelas lain jadi mendominasi, but over all aku mau bilang selamat sama kalian semua dan sama diriku juga yang udah berjuang metong-metongan alias mati-matian untuk masuk kelas unggulan. Dan aku turut prihatin dan sedih juga buat kawan-kawaku yang tergusur ke gedung sebelah semoga kalian tabah disana kawan (ceritanya nangis nih) terkhusus buat kawan-kawanku angkatan I ekskul Persatuan Gamer Hari Sabtu yang disingkat PGHR walau ekskul kita itu gak terdaftar di sekolah, setidaknya terdaftar di hati kita masing-masing *langsung tarok tangan di dada lalu nyanyikan lagu Duo Serigala.
Well... aku gak banyak-banyak harap, takut entar kalau kebanyakan kantong kagak muat semoga nanti PGHR dan semua anak-anak X TKJ 1 dulu bisa bersatu lagi di kelas XII TKJ 1.

Amanat : Hari pertama masuk sekolah di kelas yang baru dapat menyebabkan gelisah (geli-geli basah)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silakan berikan komentar anda :D