Aku
anak baru di sekolah baru ku ini. Aku pindahan dari salah satu kota besar di
Indonesia. Terpaksa pindah gara-gara orang tua ku pindah kerja. Sekarang aku
duduk di kelas XI, tepatnya di lantai 2 gedung sekolah ku. Di lantai 3 ada
beberapa kelas X dan satu lokal kelas XI. Hari kedua di pagi itu, aku datang
paling awal daripada teman-teman sekelasku. Otomatis gak ada yang bisa
kulakukan selain membaca buku pelajaran. Memang kalau belum menjelang bel
masuk, sekolah masih sepi. Bahkan orang yang lagi jalan di lorong gedung aja
kedengaran sampai ke dalam. Ketika aku sedang asyik-asyiknya membaca buku, aku
mendengar seperti suara kaki berlari-lari tepat diatas kepala ku. Awalnya biasa
saja, namun akhirnya aku merasa terganggu juga. Karena aku yakin itu ulah kelas
satu yang masih pada bocah, aku keluar kelas kemudian naik ke lantai 3. Ketika
sampai di lantai 3, aku lihat suasana masih sepi, “Apa aku salah dengar ya?”.
Namun aku tak percaya, sehingga aku datangi kelas tersebut. Sampai di depan
kelas itu, aku mengetok pintunya dan muncullah seorang anak kelas X. “Dek,
jangan lari-lari. Runtuh entar sekolah ini. Lagian suara kaki kalian ganggu
abang di bawah.” Kata ku kesal. “Oh gitu ya bang?” tanya anak itu. Lalu 2 orang
temannya muncul dari balik pintu dan memerhatikan aku dengan aneh. Merasa tak
biasa di perhatikan seperti itu, akhirnya aku pergi tanpa pamit.
Ketika aku
turun dari lantai 3, aku bingung kenapa 2 orang anak kelas X tadi
memerhatikanku seperti melihat orang aneh. Kelihatan mereka seperti tidak
pernah lihat orang lain, tapi tak mungkin. Ketika berjalan ke kelas, aku
berpapasan dengan temanku yang barusan naik ke lantai 2. “Eh, kau darimana?”
tanya temanku. “Dari lantai 3, negor adek kelas.” Jawabku. “Kelas berapa?”
tanyanya balik. “Kelasnya aku gak tahu, pokoknya kelasnya ada tepat di atas
kelas kita.” Jawabku. Seketika itu wajah temanku menunjukkan raut aneh. “Kau
tahu, gak ada kelas diatas kelas kita. Itu bukan kelas, itu gudang!” jawab
temanku. Aku terperanjat mendengar jawaban darinya. “Seriusan? Tadi ada 3 orang
kok yang keluar dari ruangan itu, lalu tadi semuanya tertata rapi layaknya
kelas. Ayo kita lihat lagi!” ajakku. Ketika kami sampai diatas, memang benar
ruangan itu bukan kelas tapi gudang yang gak terawat. Aku benar-benar syok gak
tahu mau bilang apa lagi. Ketika aku mau kembali ke kelas, temanku menemukan
bukuku yang perasaan tadi gak kubawa ke atas. Dan ketika kubuka untuk mengecek
apakah buku itu milikku atau tidak, aku terkejut. Di bagian tengah buku
tersebut ada gambar 3 orang anak berpakaian SMA dengan kepala yang berpisah
dengan badannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan berikan komentar anda :D