Jalan-Jalan Ke Thailand

Di kisahku kali ini, aku mau cerita jalan-jalanku ke Thailand di medio 2015 yang lalu. Ini merupakan perjalananku yang kedua kalinya ke negeri Gajah Putih tersebut. Kenapa aku memutuskan menceritakan bagaimana di Thailand? Karena dari kunjunganku yang pertama kali ke Thailand hingga yang kedua kalinya, Thailand khususnya Bangkok dan Pattaya maju sangat pesat dan penataan kota yang benar-benar berkelas untuk kota pariwisata. Berikut jalan-jalanku bersama mamak dan adekku ke Thailand.

Di pertengahan tahun 2015 kami memutuskan pergi ke Thailand untuk kedua kalinya. Aku kira Thailand sama seperti beberapa tahun yang lalu, ternyata tidak! Berangkat dari Bandara Kuala Namu dan mendarat dengan mulus di Bandara Don Mueang, Bangkok lalu di jemput oleh pihak travel di Bangkok. Kemudian kami diantar ke hotel yang lokasinya berdekatan dengan pusat pasar disana. Jika dibandingkan dengan pasar di Medan, berbeda 180 derajat. Jika pasar di Medan identik dengan kotor, jorok, dan bau, disana pasarnya benar-benar bersih dan yang tercium hanya aroma masakan khas daerah sana. Selain itu, ketika perjalanan dari bandara ke hotel, hal yang membuat saya berdecak kagum dan terpesona adalah kondisi lalulintas yang benar-benar disiplin. Bahkan saya tidak mendengar suara klakson sama sekali. Hari itu kami habiskan hanya berjalan-jalan di sekitaran hotel dan mencari makanan khas Thailand di pasar. Ketika memesan makanan di Thailand, hal yang sulit adalah bahasa, jadi pemesanan hanya dilakukan dengan sistem tunjuk ala hape tatskrin. Yang mengejutkan adalah porsinya. Kalau kalian pernah lihat mangkok bakso atau mangkok pangsit di Indonesia, besarnya 2 kali lipat. Makananya terdiri dari kuah, sayuran, ceker ayam, mie, dan aku gak tahu namanya apa (penampakan makanannya gak sempat di foto keburu habis). Perjalan kami dimulai keesokan harinya. Daripada aku yang cerita terus kalian gak sor, mending biarlah gambar yang berbicara.